r
Tampilkan postingan dengan label mobilku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mobilku. Tampilkan semua postingan

Ini Dia Mobil-mobil Paling Irit

Toyota masih jadi pilihan utama untuk mobil-mobil irit bensin, terbukti dari hasil uji yang dilakukan majalah konsumen Consumr Reports yang disegani di Amerika Serikat. Pengujian dilakukan secara real-world -dalam kehidupan sehari-hari- sehingga memberikan hasil yang lebih presisi. Bukan di pengujian yang dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu sehingga angka efisiensi bahan bakar bisa di capai hasil maksimum.

Dari enam kategori yang disiapkan Consumer Reports, tiga diantaranya dikuasai produk-produk Toyota, termasuk yang menggunakan brand Lexus. Consumer Report merekomendasikan enam kategori yang menawarkan efisiensi bahan bakar terbaik. Tidak gampang untuk masuk dalam kelompok yang direkomendasikan model-model itu harus memenuhi persyaratan ketat yang sudah ditentukan Consumer Reports termasuk uji kinerja, daya tahan dan keselamatan.

Produk Toyota yang masuk dalam daftar itu termasuk Toyota Corolla LE yang masuk dalam kategori Small Sedan dengan efisiensi 32 mpg (13,6km/liter). Untuk Family Car Toyota Prius tetap dominan dengan 44mpg (18,7 km/liter). Dan di segmen Sports sedan, Lexus HS 250h yang efisiensinya 31mpg (13,18km/liter).

"Hybrid dan diesel memberikan efisiensi lebih baik dari mobil-mobil bensin biasa, namun harganya lebih mahal," kata David Champion, Senior Director of Consumer Reports Auto Test Center in East Haddam, Connecticut. Kendaraan dengan sistem penggerak all wheel drive biasanya lebih boros sekitar 2mpg (0,85km/liter), sedangkan mobil dengan system transmisi manual lebih hemat 1 - 2mpg (0,43 - 0,85 km/liter)."

Sumber : Toyota Astra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mencegah Karat secara Efektif dan Ekonomis

Anda tinggal dekat pantai?
1963 Ford Extra Rust Protection Bodies Better Built Print Ad (7132)

Sering melewati genangan air asin atau air laut?

Maka Anda boleh pertimbangkan untuk mengaplikasikan zat anti karat yang efektif dan juga ekonomis yaitu Marine Coating atau yang biasa disebut Cat kapal.

Aplikasikan marine coating pada seluruh bagian bawah mobil (Underbody) termasuk kaki-kaki suspensi mobil atau gardan, hingga bagian dalam spakbor. Dan untuk pertimbangan segi estetika, maka Anda bisa pilih marine coating yang berwarna hitam agar sewarna dengan underbody. Aplikasi ini juga sangat baik bagi mobil yang jarang melewati rute-rute daerah pesisir.

Dan bagaimanapun juga, biasakan untuk selalu membilas bagian bawah mobil sesudah melewati genangan air, baik genangan akibat hujan deras maupun genangan akibat rob.

Selamat mencoba...

APG : Penyebab Boros & Ngelitik pada Mobil Berusia Lebih dari 4 tahun dengan Odometer Tinggi


(APG) - Terkadang kita mengalami jika odometer mobil kita sudah menempuh jarak yang sangat jauh sekali atau usia mesin mobil kita sudah di atas 4 tahun, mesin menjadi lebih boros dan cenderung mudah ngelitik walaupun sudah kita Tune Up (setel klep / ganti busi / setel CO).


Ada apakah gerangan ?
Jawabannya adalah deposit senyawa karbon.

Deposit senyawa karbon yang terbentuk pada saluran Injector / Intake valve / ruang bakar memiliki implikasi negative terhadap kinerja mesin.

Deposit pada Injector menyebabkan proses pengabutan BBM terganggu.

Deposit pada ruang bakar menyebabkan volume ruang bakar menjadi sedikit mengecil, alhasil kompresi bisa menjadi sedikit naik.

Deposit pada Intake Valve, ini hal yang sangat krusial, banyak efek yang disebabkan oleh deposit di intake valve di luar dugaan kita.

Deposit pada intake valve dapat menyebabkan perubahan AFR (Air Fuel Ratio) pada proses pembakaran, dimana deposit pada intake bekerja seperti halnya "Spons", ia menyerap uap BBM saat BBM disemburkan oleh Injector pada langkah hisap, sehingga campuran yang masuk ke ruang bakar menjadi sedikit "lean" dan dia akan "melepaskan" deposit BBM saat mesin deselerasi / throttle off.


Sebetulnya apa yang menyebabkan terjadinya akumulasi deposit bahan sistem bahan bakar dan mesin mobil bensin ?
Jawabannya : sebagian komposisi zat dari Gasoline itu sendiri.

Olefin / Diolefin dan Aromatic yang terkandung pada Gasoline adalah salah satu penyebab terbentuknya deposit, dimana zat-zat tersebut memiliki thermal stability yang tidak begitu tinggi, dapat menjadi deposit jika terexpose suhu tinggi.

Komposisi tertentu pada pelumas juga dapat "membantu" menyebabkan deposit pada intake valve, masuk melalui "uap oli" lewat PCV valve pada valve cove, lalu masuk ke jalur intake.


Lalu bagaimana solusinya ?
Solusinya adalah melakukan proses pembersihan, baik pembersihan Injector / ruang bakar / intake valve.

Di pasaran teresedia puluhan macam obat pembersih, tetapi proses pembersihan yang paling efektif adalah proses pembersihan dengan proses yang langsung menuju daerah sasaran seperti obat "Purging Injector" (Gasoline Injector Cleaner) dengan sistem langsung mengalir ke saluran fuel rail dan obat pembersih ruang bakar baik dengan sistem semprot ke intake maupun yang diinjeksikan masuk melalui lubang busi.

Untuk pembersihan intake valve yang efektif bisa dengan melepas intake manifold, injeksikan obat langsung ke intake port.

Untuk mesin-mesin modern dengan Catalytic Converter tidak disarankan menggunakan obat pembersih ruang bakar sistem semprot ke intake saat mesin dalam kondisi hidup dan lebih disarankan obat dengan sistem dialirkan dengan selang kecil lewat lubang busi atau menuju Intake valve dan kemudian dihisap kembali, dimana proses dilakukan pada saat mesin mati.

APG : Membaca Masa Kadaluarsa Ban Mobil

(APG) - Ban adalah suatu benda yang memiliki masa kadaluarsa, baik jika disimpan terlalu lama tanpa terpasang di mobil, atau jika terpasang di mobil yang sangat jarang digunakan.

Untuk mengetahui bulan & tahun produksi ban maka kita bisa perhatikan 4 angka yang tertera pada bagian dekat bibir velg (lihat gambar).

2 angka di depan menandakan minggu, 2 angka di belakang menandakan tahun.

Misalnya saja tertulis 0910 maka berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke 9 tahun 2010

Masa kadaluarsa ban yang disimpan di gudang adalah 6 tahun, dalam artian jika kita membeli ban yang sudah berusia lebih dari 6 tahun sejak diproduksi maka pengguna akan menghadapi resiko yang sangat besar disebabkan karet ban yang sudah sangat getas sehingga menjadi lebih mudah retak dan akhirnya pecah.

Dan untuk kemananan maksimal sebaiknya belilah ban yang benar-benar "Fresh from the Oven" dimana baru berusia beberapa bulan semenjak ban tersebut diproduksi.

Juga untuk ban yang digunakan pada mobil yang amat sangat jarang dipakai, gantilah ban jika usia ban sudah 6 tahun dan untuk keamanan maksimal sebaiknya diganti lebih awal akan lebih baik, misalnya diganti di tahun ke 4.


Mobil Toyota Bakal Lebih Aman

Amerika Serikat – Upaya memberikan rasa tenang, aman dan nyaman kepada konsumen setianya, Toyota Motor Corp. (TMC) membuat terobosan baru dengan menyisipkan fitur canggih pada tombol ‘stop start’.

Bila selama ini tombol menyalakan atau mematikan mesin baru berfungsi ketika mobil dalam posisi berhenti, maka kini tidak lagi. Pengemudi telah dapat mematikan mesin mobil yang sedang berjalan, cukup dengan menekan tombol ‘start stop’ selama tiga detik.

Jadi biarpun kondisi mobil masih berlari di jalan raya, seketika itu pula mesin akan mati dengan sendirinya bila tombol ‘stop start‘ditekan. Maksud Toyota menambahkan fitur baru itu, demi menghindari akselerasi tiba-tiba di luar kemauan pengemudi. Dengan menekan tombol selama tiga detik, pengemudi tetap bisa mengontrol arah laju mobil sesuai dengan yang diinginkan.

Bahkan tak hanya tombol ‘stop start’, dua pedal (gas dan rem) juga akan ditingkatkan sistem keamanannya. Kalaupun dua pedal di kaki tersebut terinjak secara bersamaan, maka sistem komputer di mobil akan lebih memprioritaskan bahwa fungsi pengereman yang lebih utama.

Rencananya fitur-fitur keamanan tambahan itu akan segera disematkan kali pertama pada mobil-mobil Lexus. Barulah setelah itu pada mobil Toyota yang lain.

Juru bicara Toyota, Brian Lyons kepada Wall Street Journal memastikan bahwa Toyota sangat serius dalam memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan tambahan ini. Fitur canggih itu kini sedang dalam pengembangan secara intensif dan secepatnya akan segera diaplikasikan pada mobil-mobil terbaru produksi Toyota

Matik-Manual Sama Aja

Bicara soal Avanza atau Xenia, enggak usah ditanya lagi soal resale value-nya. Bahkan sering kedua 'saudara kandung" itu punya harga jual kembali melebihi harga barunya ketika pertama beli.



Namun, itu fenomena yang terjadi pada Avanza G dan Xenia Xi bertransmisi manual. Bagaimana dengan yang bertransmisi matik? Leovan Widjaja, pemain mobkas (mobil bekas) & kawakan memprediksi tak banyak berbeda. "Sama aja kok," tegasnya.

Karena resale value tinggi itu kan berhubungan langsung dengan demand. Kalau permintaan terhadap mobil tersebut banyak, otomatis harga jual kembalinya akan tinggi.

Ada tiga faktor yang menurut Leovan, Avanza G dan Xenia Xi matik bisa laku dan mempunyai resale value sebanding. Pertama, kedua mobil itu sudah mempunyai massa beratus-ratus ribu orang.

Kedua, cukup banyak new comer untuk mobil. Dan terakhir, transmisi matik memang sedang digandrungi saat ini. "Apalagi matiknya ada di Avanza dan Xenia yang memang laris," tegas pria yang juga menjabat general manager Mobil 88, di Sunter, Jakut ini.

Kalau sudah begitu, tak tertutup kemungkinan berimbas ke mobkasnya. la menyontohkan Avanza khususnya yang sudah seperti Kijang kapsul di era '90-an. Saat ini Avanza jadi favorit di pedagang mobkas Tanah Air. "Kalau kita enggak stok 1 unit Avanza saja di showroom kayaknya kurang afdol gitu," ungkap Budiman.

Pasalnya, kata pedege mobkas rumahan yang juga buka showroom di daerah Bekasi itu, Avanza termasuk mobil yang paling banyak dicari. Apalagi, harga pasarannya cukup kuat sehingga boleh dibilang jadi 'ladang emas' dalam jual-beli mobkas.

Pun begitu Xenia Xi 1.300-nya. Depresiasi per tahunnya juga tak terlalu jatuh seperti mobil minibus atau MPV lainnya.

Menurut Leovan, depresiasi Xeniavanza tak lebih dari 10%. "Paling 5-6%-an tiap tahunnya," tukasnya.Tasarannya manteng aja, apalagi kalau mau Lebaran. Wuihj...bisa untung banyak pedagang," sergah Budiman.

Di showroomnya, Leovan kasih ancar-ancar harga pasaran Avanza G M/T tahun 2008 sekitar 135 jutaan. Sedangkan untuk tahun 2009-nya berkisar Rp 140 jutaan. Sementara harga seken Xenia Xi M/T tahun 2008 dipasarkan Rp 120 jutaan. Dan dijual Rp 125 jutaan untuk keluaran 2009-nya.

So, beli matik Avanza dan Xenia (1.300 cc) enggak perlu pusing dong kalau mau dijual lagi?

Toyota Hadiahkan Satu Unit Avanza kepada Pelanggan yang Beruntung

Bpk Rudi Yanto menerima berupa Toyota Avanza dari
Customer Relation Manager TAM Lina Agustina bersama Presiden
Direktur Setiajawa Mobilindo Abed Nego Setiawan dan Kacab
Susilo S Dwipantoro.




Jakarta - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) berikan hadiah sebuah Toyota Avanza G Manual kepada pelanggan yang beruntung dalam Survey kepuasan pelanggan yang dilakukan periode November 2008 - Oktober 2009. Penghargaan diserahkan langsung secara simbolis oleh Customer Relation Manager Lina Agustina dalam kesempatannya di acara penyerahan hadiah bertempat di dealer Toyota Setiajaya Mobilindo Depok hari Sabtu tanggal 13 Februari 2010.

Survey kepuasan pelanggan periode ini dilakukan semenjak bulan oktober 2008 sampai dengan oktober 2009 dengan tujuan untuk meningkatan kualitas pelayanan di Dealer/Bengkel resmi Toyota atas masukan dan saran yang diberikan oleh pelanggan Toyota baik untuk layanan penjualan dan juga perawatan kendaraan. Tercatat kurang lebih 45.000 pelanggan yang secara acak yang dikutkan dalam survey ini. Dan sebagai apresiasi kepada para pelanggan yang telah memberikan masukan dan saran dengan mengisi survey ini disediakan undian berhadiah.

Untuk periode tahun ini penarikan undian .....[...]

Tentang Aksesoris Toyota


  1. Material
    1. Terbuat dari material yang terbaik sesuai standar Toyota:
      1. Polyprophelene Plastic (PP)
        Bahan yang tahan benturan, sering dipakai untuk front & rear bumper guard.
      2. Acrylonitrie Butadine Styrene (ABS)
        Bahan yang sangat ringan sehingga tidak akan mengganggu performa kendaraan.
    2. Standar material yang digunakan
      Standar untuk menjaga supaya material yang digunakan mempunyai daya tahan untuk kondisi yang akan sering dihadapi
      Contoh: Untuk spoiler menggunakan material ABS karena material ini paling tahan terhadap sinar matahari

  2. Proses pembuatan yang sesuai standar Toyota

    Langkah 1 - Styling Design
    Tujuan: Untuk memberikan desain yang terbaik
    Proses: Membuat beberapa alternatif styling design (2 dimensi), mengadakan design review, dan memilih satu desain yang terbaik

    Langkah 2 - Product Design /CAD Data Development
    Tujuan: Produk jadi nanti akan benar-benar sesuai dengan desain produk (product design)
    Proses: Desain yang terpilih kemudian dibuat data 3 dimensi dengan bantuan Computer Aided Design (CAD), lengkap dengan posisi pemasangan, dan komponen pendukung seperti nut & bolt, double adhesive tape, atau klip. Hasilnya disebut CAD Data. Kemudian dibuat drawing atau gambar teknik. Hasil produksi massal nantinya harus sesuai dengan drawing ini, baik secara dimensi maupun kelengkapan komponennya

    Langkah 3 - Mock-up Review
    Tujuan: Memastikan persisi produk benar-benar tepat dan sesuai dengan kendaraan
    Proses: Membuat produk yang menyerupai produk aslinya, mengevaluasi dengan melakukan pemasangan ke mobil. Jika masih terdapat kekurangan, CAD data direvisi dan dievaluasi lagi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah saat produk tersebut diproduksi massal.

    Langkah 4 - Tooling Development
    Tujuan: Untuk memastikan semua alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk yang terbaik
    Proses: Pembuatan perangkat pendukung produksi massal, seperti mold (cetakan), jig (alat bantu proses / pemasangan), checking fixture (alat bantu pengecekan produk). Proses ini umumnya memakan waktu, maksimal, 3 bulan.

    Langkah 5 - Trial & Performance Evaluation
    Tujuan: Untuk menguji daya tahan produk sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen
    Proses: Hasil produksi massal diuji ketahanannya melalui beberapa tes sesuai standar yang diterapkan TOYOTA seperti ketahanan terhadap panas, vibrasi, atau bahan kimia.
    Standar Pengetesan:
    Memastikan metode yang digunakan benar-benar dapat menguji ketahanan produk. Contoh:
    Untuk ketahanan front bumper guard dan rear bumper guard diuji dengan melakukan 30 kali automatic car washing test (mobil dicuci 30 kali secara kontinyu dengan menggunakan automatic car washing machine) untuk memastikan tidak terjadi perubahan posisi dan tidak ada cat yang mengelupas.
    Untuk ketahanan side visor terhadap sinar UV (ultraviolet) diuji dengan disinari lampu 130 V suhu 80°C selama 200 jam

    Langkah 6 - Quality Control
    Tujuan: Untuk memastikan hanya produk dengan kualitas terbaik yang akan sampai ke tangan konsumen
    Proses: Menentukan batasan kualitas, seperti dimensi dan tampilan (gores, bintik)

    Langkah 7 - Mass Production
    Setelah produk dipastikan memenuhi standar yang diterapkan TOYOTA, dan sudah dilakukan proses persetujuan (approval) barulah Pemasok atau Supplier mulai melakukan produksi secara massal.

Dengan keyakinan telah memberikan produk dengan kualitas yang terbaik kepada konsumennya, TOYOTA menjamin semua produkmya dengan garansi 1 tahun. Garansi ini akan mengganti semua cacat atau kerusakkan produk yang disebabkan bukan karena human error dari pemilik dengan claim yang mudah.
Cara mengajukan claim:
Anda hanya perlu mengadukan kerusakkan ini ke dealer atau cabang tempat Anda membeli dengan membawa bukti pembayaran untuk setelah itu akan dilakukan pemeriksaan penyebab kerusakan, setelah lolos pemeriksaan maka Anda akan mendapatkan aksesoris sejenis yang 100% baru sebagai ganti dari aksesoris Anda yang rusak.
Saat sudah memutuskan untuk menggunakan produk TOYOTA Accessories, kenalilah cara-cara atau trick penjual after market dan perbedaan TOYOTA Accessories dengan produk non genuine sehingga Anda tidak tertipu

Trick penjual after market:
Hati-hati dengan penjual yang menawarkan aksesoris TOYOTA asli kenali langkah-langkah mereka meyakinkan Anda bahwa produk yang mereka jual adalah aksesoris TOYOTA asli
  1. Mereka akan menawarkan produk dengan merek tertentu sebut saja merek X dan mengatakan produk itu adalah genuine Astra
  2. Mereka akan menunjukkan kualitas produk ini adalah yang terbaik dengan membandingkan produk ini dengan aksesoris non genuine lainnya yang memiliki kualitas di bawah produk X ini
  3. Aksesoris palsu yang beredar dipasaran terbagi menjadi:
    KW 1: Kualitas Terbaik (NGA)
    KW2: Kualitas Sedang
    KW3: Kualitas Kurang baik
  4. Langkah terakhir, mereka akan menunjukkan part number atau nomor suku cadang dari produk NGA ini di mana nomor yang tertera pada produk ini bukanlah part number melainkan hanya merupakan nomor kode bahan pembuatan.

Toyota Terima Penghargaan "The Best E-Corp" 2010

- PT. Toyota-Astra Motor (TAM) menerima penghargaan "The Best E-Corp 2010" dari majalah SWA atas keberhasilannya menerapkan teknologi informasi sebagai salah satu faktor penting penggerak bisnis perusahaan. Penghargaan diterima langsung Direktur Finance and Administration Support Benny Redjo Setyawan pada acara penghargaan The Best E-Corp and CIO 2010 di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis 22 Januari 2010.

TAM satu-satunya perusahaan otomotif di Indonesia yang masuk dalam 10 besar perusahaan yang dinilai....[...]

KIJANG INNOVAGANZA

Kini setiap pembelian Kijang Innova tipe apapun selama promo, anda berhak untuk Memenangkan......

2 Fortuner/bulan atau
Kijang Innova/minggu


Setiap pembelian Kijang Innova di Januari - April 2010

Dapatkan juga

Bunga Kredit Menarik

informasi selengkapnya, kunjungi dealer Toyota terdekat

http://www.facebook.com/Toyota.Indonesia?ref=ts#/photo.php?pid=10697134&id=325726150045

Toyota Perluas Program Fuel Cell

2010 NAIAS: Toyota Perluas Program Fuel Cell

* 100 lebih Toyota FCHV-Adv dilibatkan dalam program demo
* Toyota akan gandeng lebih banyak mitra untuk pembangunan infrastuktur
* Unjuk kehandalan dan ketangguhan teknologi fuel cell sebelum dipasarkan 2015

Seiring ekspansi mobil-mobil hybrid, Toyota terus mengeksplorasi opsi-opsi lain untuk kendaraan masa depan. Salah satu opsi potensial adalah teknologi fuel cell berbahan bakar hidrogen.

Pada North American International Auto Show (NAIAS), Toyota mengumumkan rencananya untuk memperluas program demo kendaraan berteknologi fuel cell di Amerika Serikat.
Ward's Auto World February 2000 Audi's A2, GM Spending Money in Asia, Monroe Suspension, JCI RF Test Facility, Carlos Ghosn/Nissan, NAIAS North American International Auto ShowIndonesia (Country Guide)
Toyota akan menyiapkan lebih dari 100 unit Toyota FCHV-Adv (Fuel Cell Hybrid Vehicle-Advanced) yang akan dilibatkan dalam program demo selama tiga tahun kedepan. Mobil-mobil berbahan bakar hidrogen ini akan ditempatkan di perguruan tinggi, lembaga pemerintah, perusahaan swasta di California maupun di New York.

Lewat program ini Toyota ingin mendemonstrasikan kehandalan dan peforma teknologi fuel cell sebelum dipasarkan tahun 2015.

Pada 2015 Toyota berharap bisa meluncurkan mobil berteknologi fuel cell yang tangguh dan bisa diandalkan. Mobil yang sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar dan emisinya ramah lingkungan, karena hanya membuang uap air dan yang paling menarik, bisa didapat dengan harga yang sangat terjangkau.

Toyota juga akan menggandeng lebih banyak mitra untuk membangun jaringan pengisisan hidrogen di lebih banyak kawasan.
Lake Toba
"Toyota tidak sendiri di pasar fuel cell dan membangun jaringan infrastuktur pengisian bahan bakar hidrogen menjadi tahap penting selanjutnya," kata Irv Miller, TMS group vice president of environmental and public affairs. "Perluasan program demo seperti ini akan menjadi sebuah katalis,"harapnya.

Beberapa kali pengujian kendaraan Toyota FCHV-Adv di medan yang paling dingin di muka bumi membuktikan teknologi fuel cell Toyota cukup tangguh. Toyota juga sudah menunjukkan dengan satu tangki hidrogen, kendaraan fuel cell bisa lebih dari 800km.

Toyota Avanza 1.3 G Automatic

MENJELANG tutup tahun 2009, PT Toyota Astra Motor (TAM) menambah dua varian baru di jajaran Toyota Avanza. Sebelumnya Tipe 1.3 E dan 1.3 G hanya dibekali transmisi manual (MT), namun saat ini juga telah dilengkapi transmisi otomatis (AT). Yup, Avanza 1.3 AT telah kembali, setelah dihentikan produksinya selama dua tahun (Tipe 1.3 SAT).

Avanza 1.3GAT dan 1.3EAT ini jadi suguhan baru. Masih berbekal jantung pacu 4-silinder segaris 1.298 cc yang dilengkapi teknologi VVT-i, dengan tenaga 92 hp dan torsi 119 Nm, bobot 1.3 GAT tak mengalami peningkatan luar biasa, hanya bertambah 15 kg dari versi 1.3 G MT, menjadi 1.060 kg.
Toyota Hilux/4 Runner Diesel 1979-1997 Auto Repair Manual-LN, Diesel Eng 2 & 4 Wheel Drive (Max Ellery's Vehicle Repair Manuals)Takara Tomy Tomica #045 Toyota Dyna Refuse Truck

Di dalam kabin, New 1.3 G AT yang kami uji mendapat sentuhan aksen kayu pada panel pintu hingga dashboard. Walaupun jok lebih datar, namun tetap memberi posisi berkendara yang relatif baik saat berlama-lama di balik kemudi.

'Gate type shift lever' menjadi hal yang baru bagi 1.3 AT. Memang, sebelumnya tuas transmisi otomatis model segaris jadi andalan di varian terdahulu (1.3 S AT). TAM meyakini transmisi model 'gate type shift lever' pada New 1.3 AT akan mengurangi peluang kesalahan pada pengoperasian transmisi dan tentunya memberi kemudahan selama berkendara.
Nokia Surge 6790 Phone, Black (AT&T)HTC Hero with Google Phone (Sprint)Motorola CLIQ Phone with MOTOBLUR, Titanium (T-Mobile)
Perbandingan empat gear pada Avanza 1.3 AT masih berbagi platform dengan New Avanza 1.5 S AT. Namun, yang membedakan 1.3 AT adalah pada final gear ratio yang menggunakan perbandingan lebih besar hingga 5,571. Sedangkan 1.5 S AT memiliki final gear ratio 5,125.

Seperti kebanyakan mobil bertransmisi otomatis, timbulnya dilema dari kebanyakan pengemudi adalah pada akselerasi. Pihak Toyota mengedukasi bahwa transmisi Avanza ketika di posisi D tidak langsung memposisikan di gear 1, namun ke posisi gear 2. Hal ini untuk mengurangi sentakan atau mobil mengayun saat mulai melaju. Pengaturan transmisi otomatis seperti ini tidak memberi pengaruh buruk terhadap laju dan kelincahan Avanza 1.3 GAT. Walaupun hanya berbekal mesin 1,3 liter, jalur Puncak, Bogor,yang menanjak mampu ditaklukkan dengan manis. Tapi, perlu ruang yang leluasa untuk melakukan overtaking.

Saat melaju tenang 80-100 kpj di jalan tol, kami tak menemui terpaan angin yang mengganggu pada mobil yang mampu mengangkut tujuh penumpang ini. Suspensi MacPherson di depan dan 4-Link di belakang juga nyaman. Melaju hingga 120 kpj, keempat kaki Avanza menapak mantap.

Kami lebih senang saat membawa 1.3 GAT di jalan dalam kota. Lingkar kemudinya berputar tak terlalu ringan, namun cukup sigap bila harus mengarahkan moncong Avanza membelah padatnya lalu-lintas. Apalagi transmisi otomatisnya akan sangat membantu menjaga konsentrasi.
PYLE PLHR79 7-Inch Widescreen TFT Headrest MonitorPYLE PLVW1692R 16-Inch High Resolution Widescreen TFT Roof Mount LCD Monitor and IR Transmitter
Peranti deselerasi Avanza 1.3 G AT terbilang baik untuk pengendalian. Di keluarga Avanza, teknologi ABS baru tersedia di varian 1.5 S. Kami sarankan saat menemui jalan menurun dan berliku, mainkan gear 3 atau gear 2 untuk membantu pengendalian mobil. Hindari menginjak pedal rem secara penuh dan mendadak karena bisa mengakibatkan roda mengunci.

Mobil ini ditawarkan dengan banderol yang cukup menggiurkan, Rp 156,55 juta. Avanza semenjak tampil perdana tahun 2004 hingga kini masih memberikan resale value yang memuaskan.

Toyota Akan Produksi 7,5 Juta Mobil Tahun 2010

Toyota Akan Produksi 7,5 Juta Mobil Tahun 2010

Jumat pekan lalu, Toyota mengabarkan pada pemasok utamanya tentang rencana untuk memproduksi 7,5 juta mobil di seluruh dunia sepanjang 2010 atau naik 17% dari proyeksi 2009.

Angka itu di luar produksi Daihatsu Motor dan Hino Motors, dua anak perusahaan Toyota. Dengan produksi sebanyak itu, berarti produksi Toyota berada di level yang sama seperti 2005, demikian dilaporkan Nikkei.
Sinatra Family Wish You a Merry ChristmasCollateral (Two-Disc Special Edition)
Namun ada peluang bagus bahwa output 2010 melebihi angka proyeksi karena tidak memperhitungkan dampak positif keputusan pemerintah Jepang memperpanjang program subsidi untuk mobil-mobil ramah lingkungan.

Menyusul penurunan penjualan global yang begitu parah di awal tahun, Toyota memangkas produksi terutama di Jepang, USA dan Eropa. Akibatnya, produksi turun drastis. Namun beberapa pasar utama pulih lebih cepat sehingga stok mobil habis lebih cepat dari yang diperkirakan semula. Ditambah lagi dengan program insentif untuk mendorong penjualan di sejumlah negara serta meningkatnya permintaan di China dan negara berkembang, produksi global Toyota naik untuk pertamakali dalam 15 bulan terakhir pada Oktober 2009.
Canon PIXMA MX860 Wireless All-In-One office PrinterCanon PowerShot SX20IS 12.1MP Digital Camera with 20x Wide Angle Optical Image Stabilized Zoom and 2.5-inch Articulating LCD
Toyota melihat pertumbuhan di negara-negara berkembang akan terus berlanjut tahun depan. Di China, Toyota memperluas jaringan penjualannya dan after sales, sementara di Amerika Serikat, Toyota antisipasi pulihnya pasar pickup seiring pulihnya ekonomi.

Harga TOYOTA per 1 Januari 2010

BERMINAT???
cash/kredit/tukar tambah hubungi:
Jon Robet Sidabutar
081388904117
02199812060
jonro2001@hotmail.com



All New Vios E M/T = Rp 206.400.000,-
All New Vios G M/T = Rp 219.400.000,-
All New Vios G A/T = Rp 232.200.000,-


New Avanza Minor Change E M/T = Rp 133.600.000,-
New Avanza Minor Change G M/T = Rp 148.050.000,-
New Avanza Minor Change G A/T = Rp 158.050.000,-
New Avanza Minor Change S M/T = Rp 161.000.000,-
New Avanza Minor Change S A/T = Rp 171.000.000,-


New Innova Bisnis Bensin = Rp 178.500.000,-
New Innova J M/T Bensin = Rp 181.400.000,-
New Innova E M/T Bensin = Rp 210.000.000,-
New Innova G M/T Bensin = Rp 228.300.000,-
New Innova G M/T Luxury Bensin = Rp 230.600.000,-
New Innova G A/T Bensin = Rp 241.800.000,-
New Innova G A/T Luxury Bensin = Rp 244.100.000,-
New Innova V M/T Bensin = Rp 260.600.000,-
New Innova V M/T Luxury Bensin = Rp 265.500.000,-
New Innova V A/T Bensin = Rp 274.100.000,-
New Innova V A/T Luxury Bensin = Rp 279.000.000,-

New Innova E M/T DIESEL = Rp 225.000.000,-
New Innova G M/T DIESEL = Rp 243.300.000,-
New Innova G A/T DIESEL = Rp 256.800.000,-
New Innova V M/T DIESEL = Rp 275.600.000,-
New Innova V A/T DIESEL = Rp 289.100.000,-


New Rush G M/T = Rp 188.200.000,-
New Rush S M/T = Rp 197.300.000,-
New Rush S A/T = Rp 211.300.000,-


New Fortuner 4 x 2 G luxury A/T Bensin = Rp 421.300.000,-
New Fortuner 4 x 4 V A/T Bensin = Rp 470.300.000,-
New Fortuner 4 x 2 G M/T Diesel = Rp 363.700.000,-
New Fortuner 4 x 2 G M/T Diesel TRD = Rp 387.600.000,-
New Fortuner 4 x 2 G A/T Diesel = Rp 373.700.000,-
New Fortuner 4 x 2 G A/T Diesel TRD = Rp 397.600.000,-


Yaris J M/T = Rp 181.350.000,-
Yaris J A/T = Rp 191.550.000,-
Yaris E M/T = Rp 187.950.000,-
Yaris E A/T = Rp 198.150.000,-
Yaris S M/T = Rp 198.150.000,-
Yaris S A/T limited = Rp 214.450.000,-


All New Corolla Altis 1800 J M/T = Rp 323.500.000,-
All New Corolla Altis 1800 G A/T = Rp 346.700.000,-
All New Corolla Altis 2000 V A/T = Rp 375.500.000,-


New Camry 2400 G A/T Lux = Rp 462.400.000,-
New Camry 2400 V A/T Lux = Rp 489.900.000,-
New Camry 3500 Q A/T Lux = Rp 647.000.000,-


Land Cruiser 200 A/T Diesel Standard Spec = Rp 1.968.000.000,-
Land Cruiser 200 A/T Diesel Full Spec = Rp 2.188.000.000,-

New Alphard 3.5 G = Rp 1.112.000.000,-
New Alphard 2.4 G = Rp 906.000.000,-
New Alphard 2.4 X = Rp 806.000.000,-

Prius = Rp 589.000.000,-

New Previa A/T Full Spec = Rp 991.000.000,-


Hilux pick up 4 x 2 M/T = Rp 144.000.000,-
Hilux Double Cabin E 4x4 = Rp 302.500.000,-
Hilux Double Cabin G 4x4 = Rp 321.700.000,-

Dyna 4 Roda Chassis 110PS ST = Rp 179.100.000,-
Dyna 6 Roda Chassis 110PS ET = Rp 197.200.000,-
Dyna 6 Roda Chassis 130PS LT = Rp 213.100.000,-
Dyna 6 Roda Chassis 130PS HT = Rp 220.000.000,-
Dyna 6 Roda Dump Truck 130PS HTSDT108 = Rp 267.250.000,-
(Ukuran Bak 360x200x80cm)
Dyna 6 Roda Dump Truck 130 PS HTSDT110 = Rp 268.250.000,-
(Ukuran Bak 360x200x100cm)


Note :
1. Harga sewaktu-waktu dapat berubah.
2. All New Corolla Altis sudah termasuk Kaca Film V-Kool Clear (depan).
3. Camry Lux sudah termasuk kaca film V-Kool.
4. Kijang Innova E STD sudah termasuk Radio Tape.
5. Kijang Innova E M/T sudah termasuk Alarm dan Electric Mirror.
6. Kijang Innova E & G sudah termasuk Rear Spoiler & Cover Mirror.
7. Kijang Innova V sudah termasuk Cover Mirror.
8. Kijang Innova sudah termasuk Side Visor & Rear Bumper Guard .
9. Fortuner sudah termasuk Cover Mirror.
10. Hilux sudah termasuk keur.
11. Land Cruiser sudah termasuk Kaca Film V-Kool .

2007-2010 Toyota Camry SES 304 Stainless Steel Chrome Plated Pillar PostTruXedo Lo Pro QT Tonneau Bed Cover 05-09 Toyota Hilux Double Cab (International Markets) 5' Bed 535601

Sudah adakah Mobil Para Menteri yang baru di Dalam Negeri???

MOBIL mewah Toyota Crown Royal Saloon dalam sepekan ini mendadak jadi buah bibir. Bukan hanya di kalangan para pecinta otomotif, seluruh lapisan masyarakat ikut penasaran pada sosok sedan yang mengusung lambang mahkota itu. Maklum, mobil yang dikabarkan berbanderol Rp 1,3 miliar itu kini menjadi kendaraan dinas baru para menteri dan para pejabat tinggi di negeri ini.

Sejatinya, mobil ini mempunyai empat tipe. Yakni tipe 2500 cc dengan penggerak roda dua (2WD), tipe 2.500 cc 4WD, tipe 3.000 cc 2WD, dan tipe 3.000 cc 4WD. Nah, para menteri dan pejabat tinggi memakai tipe 3.000cc 2WD.

Di negeri asalnya, Jepang, tipe tersebut seharga US$ 59.400 atau Rp 564,3 juta jika kita memakai kurs Rp 9.500 per dollar Amerika Serikat. Namun, harga segitu akan melesat menjadi dua kali lipat jika masuk ke Indonesia lantaran tingginya pajak.

Toyota pertama kali meluncurkan sedan Royal Saloon ini pada 2008 silam. Nah, ketika pemerintah Indonesia memesan Royal Saloon ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengimpor dalam bentuk utuh alias completely built up (CBU) mobil itu sebanyak 150 unit dari Jepang.

Namun, warga negara biasa yang berminat menikmati kemewahan mobil ini, harap bersabar. Untuk sementara ini, mereka yang naksir Royal Saloon hanya bisa memesan dulu. TAM sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota di Indonesia belum akan menjual produk itu ke pasar umum. "Spek-spek mobil ini tidak dibuat untuk keperluan ekspor tapi baru untuk keperluan domestik Jepang," ujar Direktur Pemasaran TAM Joko Tri Sanyoto. Namun, karena mobil ini dipilih menjadi kendaraan dinas para pejabat kita, akhirnya TAM pun meminta kantor pusat Toyota untuk mengirimkan mobil mewah itu.

Di negeri asalnya, Royal Saloon juga menjadi kendaraan resmi para pejabat. "Biasanya yang menggunakan memang para petinggi negara dan pimpinan perusahaan," tambah Joko.

"Kami memang berharap ini bisa dipasarkan di Indonesia. Tapi, kita tunggu apakah Jepang akan mengeluarkan produk untuk pasar ekspor," tambah Anton Jimmi, Manager Planning and Analyisis TAM.

Manager Komunikasi TAM Ahmad Rizal menambahkan, para penikmat mobil mewah, untuk sementara, bisa memilih produk Toyota lainnya, yaitu Lexus. Sebab, selain harganya juga sama-sama premium, yaitu sekitar Rp 1,1 miliar-Rp 2,1 miliar, fltur-fitur Lexus tidak jauh berbeda dari Royal Saloon.

Untuk pasar Indonesia, Lexus menyediakan tiga pilihan, yakni Lexus seri IS300 seharga Rp 1,1 miliar, Lexus GS300 seharga Rp 1,2 miliar, dan Lexus LS460L berbandrol Rp 2,1 miliar.

Dongkrak penjualan
Anton mengakui, biasanya mobil yang dipakai pejabat bakal laris manis di pasar. Misalnya seperti Toyota Camry yang digukanan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (KIB I).

Ketika itu, begitu pemerintah mengumumkan kendaraan dinas menteri adalah Camry, pamor sedan kelas menengah ini langsung melejit. Jika sebelumnya volume penjualan Camry hanya 100 hingga 150 unit per bulan, setahun berselang, penjualan naik dua kali lipat, jadi 200-250 unit per bulan. "Menggunakan Camry punya nilai prestisius tersendiri," kata Anton.

Pemerintah memilih Camry karena harganya yang relatif murah, sekitar Rp 300 jutaan. Namun saat ini, harga Camry bermesin 3.500 cc, yakni tipe yang dipakai para menteri KIB I, sudah Rp 641 juta.

Toyota Terbaru "Etios" Berbentuk Sedan

Toyota Etios Berbentuk Sedan

India – Rasa penasaran seperti apakah sosok Toyota Etios yang bakal meluncur kali pertama di India segera terobati. Mobil murah dari raksasa pabrikan otomotif dunia itu ternyata berwujud sedan.

Cuplikan iklan teaser Toyota Etios yang berdurasi 30 detik dan telah dipromosikan di beberapa stasiun televisi India menggambarkan bahwa kendaraan murah ini sangat layak untuk ditunggu. Betapa tidak, Toyota Motor Corporation (TMC) menyebutkan kendati murah, Etios mengusung standar kualitas dunia.

Jelas-jelas pada iklannya terpampang pesan ‘The Global Quality Standard’. Untuk menekankan bahwa mobil murah ini tidak murahan, Toyota menggunakan huruf Q (dari kata Quality) berwarna merah sebagai penegas dari Toyota Etios.

Walaupun masih berupa sillouhette, sosok Toyota Etios sangatlah memikat. Terbukti dengan desain lampu belakang berukuran besar, yang sepintas bergaya aristokrat tapi tetap terlihat modern.

Toyota benar-benar ingin membuat paradigma baru, bahwa membuat mobil murah juga tak mengeyampingkan akan standarisasi beragam kualitas, baik penampilan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Kehadiran Toyota Etios benar-benar sebagai perwujudan ungkapan ‘A Quality Revolution That Creates’.

Bahkan saat pameran di Auto Expo, New Delhi pada 6-11 Januari 2010 nanti, kehadiran Toyota Etios menempati stand yang dinamai Toyota Q World, yang berada di Hall No 6. Yang menarik masyarakat dunia tak perlu iri dengan India, pasalnya Toyota Etios juga akan hadir di banyak negara
.

Kijang Innovaganza


Waktu Tepat Memiliki Mobil Keluarga
Para keluarga Indonesia, inilah saat yang tepat untuk memiliki Toyota Kijang Innova. PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM resmi Toyota menawarkan program 'KIJANG INNOVAGANZA'.
Dengan program ini para konsumen pembeli Toyota Kijang Innova akan mendapatkan penawaran menarik. Jika membelinya cash (tunai), akan memperoleh Gratis Asuransi 1 Tahun Pertama. Bila kredit, konsumen mendapat pilihan Gratis Asuransi 1 Tahun Pertama atau Bunga Ringan.
Program KIJANG INNOVAGANZA berlaku mulai 1 Februari - 30 April 2009. Tunggu apalagi, segera kunjungi dealer Toyota terdekat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejarah TOYOTA

Sejarah

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.

Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

Toyota sendiri didirikan oleh Sakichi Toyoda, yang berawal dari sebuah industri tekstil (Marimutu Sinivasan, pendiri Texmaco, usahawan besar tekstil di Indonesia, berusaha menirunya dengan mengembangkan sektor otomotif bermerek PERKASA).

Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.

Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.

Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota hingga sekarang.

Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.

Semangat inovasi Kiichiro Toyoda todak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya.

Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebgai penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang. Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan orototipe Land Cruiser yang keluar tahun 1950. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ.

Buln Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda tahun 1643, Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okasaki. Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini. Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.

Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Lewat Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.

Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Di tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan mempengaruhi sekelilingnya.

Di tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.

Pengikut