Release Date : Kamis, 23 Desember 2010
Media : Otomotif, at page 08, size 1950 mmk
Journalist : Tim OTOMOTIF
Kehadiran mobil SUV berbadan tinggi selalu mendapat tempat di hati konsumen Tanah Air. Pertama, mobil ini pasti punya kabin relatif lega. Selain itu, postur jangkung bikin kendaraan ini lebih ramah buat dipakai pada jalanan lokal yang punya banyak kontur gelombang dan bahkan berlubang. Terlebih dengan curah hujan tinggi akhir-akhir ini, akan lebih tenang membawa mobil tinggi buat melibas genangan air, kalau tak mau dibilang banjir. Toyota New Rush kembali hadir dengan menawarkan berbagai ubahan nan menyegarkan. Sepasang New Rush masing-masing bertransmisi manual dan otomatis menemani OTOMOTIF beraktivitas selama satu minggu lebih. Bagaimana impresinya?
EPS
Tentu paling nikmat naik New Rush S A/T. Pasalnya, varian kasta tertinggi dengan banderol Rp 214,8 juta ini dilengkapi dengan transmisi otomatis. Pastinya, lebih enak buat bermacet ria di jalanan Ibukota Jakarta ketimbang manual (Rp 200,8 juta) yang masih harus pindah gigi dan injak kopling.
Mencermati tuas transmisi, ada yang berbeda ketimbang model lawas. Pada tongkat model gate ini, sekarang sudah dilengkapi tombol shin release. Fitur ini bikin mobil lebih aman, karena tongkat harus ditaruh di posisi 'P' sebelum kunci bisa dicabut saat mematikan mesin. Sehingga mobil pun tidak akan menggelinding kalau parkir di tanjakan atau turunan. Kecuali butuh parkir paralel, tekan tombol shin release buat menggerakkan tuas ke posisi 'N' agar mobil bisa dorong maju atau mundur.
Perpindahan transmisi otomatis terasa halus dan nyaman. Sementara itu, kenyamanan interior sama persis dengan varian manualnya. Dasbor anyar dengan nuansa aluminium di tengah membuat kesan lebih mewah. Kenyamanan pendingin ruangan pun lebih maksimal karena kenop kipas AC kini punya 4 setelan dibanding versi lawas yang hanya 3. Sehingga embusan angin bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Terbukti untuk setelan kipas 1 terasa lebih pelan ketimbang setelan 1 di model lama.
Audio pun bikin menyetir lebih nyaman. Pasalnya, selain ubahan head unit menyatu dasbor, kali ini New Rush menawarkan sensasi sentuhan tombol audio di lingkar kemudi. Menyetel volume atau pilah-pilih stasiun radio kesayangan pun cukup dengan sentuhan jempol kiri tangan yang masih menggenggam kemudi.
Bicara soal lingkar kemudi, putarannya enteng. Hal ini kian membuktikan kalau fitur EPS (Electric Power Steering) cukup mumpuni menggantikan peranti hidraulis. Ringannya putaran setir pun cukup konstan ketika diputar sedikit sampai ditekuk maksimum. Sayangnya, ada bunyi dan getaran cukup signifikan terasa sampai setir ketika mobil diajak melibas jalan jelek.
Performa New Rush cukup mumpuni buat mengarungi kemacetan ibukota, menyusuri jalan tol maupun jalanan berliku di luar kota. Kabar EPS bisa membuat efek pada performa pun tercatat pada tes akselerasi. Dari data New Rush S A/T, akselerasi 0-100 km/jam 15,6 detik, lebih tajam dari Rush lawas yang 16,3 detik. Pun demikian akselerasi sejauh 402 meter seperti drag race, New Rush mencatat 19,9 detik, lebih cepat dari yang lama 21,3 detik.PVJ6PAK57MM4
Sayangnya, kami tidak mendapat kesempatan mengambil data Rush manual lawas sehingga tidak bisa membandingkannya dengan yang baru. Sementara catatan konsumsi BBM tidak jauh berbeda dengan yang lama dan cenderung serupa. Misal konsumsi konstan Rush lama 1:14 dan yang baru 1:13,8. Tim OTOMOTIF
Dealer Showroom Honda Kumala Area Karawang Purwakarta Cikampek Menjual Produk Brio BRV Mobilio HRV Jazz CRV City Civic Odissey
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan Diisi dengan komentar-komentar apapun kecuali yang Berbau SARA....makasihh