31 Maret 2011
Goncangan gempa, hantaman tsunami dan terakhir kebocoran PLTN Fukushima, Jepang yang terjadi pada 11 Maret lalu di Jepang, akibat langsungnya mulai dirasakan oleh industri dan konsumen mobil Indonesia April besok. Pasalnya, pasokan mobil baru dari pabrik mulai menipis, terutama merek-merek Jepang.
Akibat pertama, kalau sebelumnya ATPM dan distributor gencar menawarkan diskon dan hadiah besar, akan dihilangkan. Padahal keuntungan mereka sudah cukup besar, karena nilai tukar rupiah tehadap dolar terus menguat. Namun hukum ekonomi berlaku: Konsumen butuh! Pedagang tentu saja akan jual mahal!
"Kemungkinan harga naik, pasti. Harga baja sudah naik. Kini ditambah lagi dengan pasokan yang terbatas. Pertama, promo diskon akan dikurangi," jelas Jodjana Jody, Chief Executive Officer Auto2000.
Jody menambahkan, ekonomi Indonesia terus tumbuh yang mengakibatkan permintaan mobil baru naik. Masalahnya, kelanjutan pasokan mobil baru saat ini belum bisa dipastikan oleh ATPM. "Masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi di Jepang," lanjutnya.
MOBIL BEKAS
Kondisi tersebut memaksa konsumen mencari alternatif, yaitu pasar mobil bekas (mobkas). "Ya, ujungnya, mobil bekas bisa panen karena ekonomi lagi baik dan suku bunga mantap," beber Jody.
Sementara itu, Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Pusat Jual Beli Mobkas WTC Mangga Dua, awal Maret lalu mengatakan, permintaan mobkas biasanya naik pada April dan Mei 2011.
Karena itu, Mobil88, anak perusahaan Astra yang khusus menangani jual-beli mobkas, kini gencar mencari orang yang ingin menjual mobilnya.
(Sumber : Kompas)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan Diisi dengan komentar-komentar apapun kecuali yang Berbau SARA....makasihh