I'M IN RUSH

sumber : TAM

Makin asyik dengan ESP dan suspensi baru.
Toyota Culture: The Heart and Soul of the Toyota Way
Kota, luar kota, jalanan aspal, jalan desa, hutan, sungai, pantai, kemah, dan hotel... fhuiihh, selama tiga hari pengalaman superlengkap saya dapatkan ketika mengikuti test drive Toyota New Rush di Bali, 13-15 Oktober lalu. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengajak sekitar 40 wartawan untuk menjajal medium SUV,Toyota New Rush, yang diperkenalkan sepekan sebelumnya.

Tiba di Bandar Udara Ngurah Rai, matahari menyengat menyambut kami. Sebanyak 12 unityang mewakili empat varian Rushdisiapkan TAM. Saya mendapat Toyota Rush S bertransmisi manual bersama rekan dari Antara dan Sinar Harapan. Lantaran keduanya tidak menyetir, jadilah saya menikmati eksplorasi Rush selama dua hari penuh.

Kami ingin memberikan bukti seperti apa performa, fitur-fitur baru, dan karakter pengguna Rush, kata Joko Trisanyoto, Marketing Director PT TAM, yang juga ikut dalam acara ini.

Rasanya saya tak terlalu perlu bicara banyak soal tampilan dan interior baru Rush (baca: Dua Sepupu, Beda Rasa, Koran Tempo edisi Minggu, 17 Oktober 2010). Toyota melakukan redesign tampilan depan, belakang, dashboard, audio sistem integrated 2 DIN CD, penambahan steering switch pada kemudi,juga corner sensor dan parking sensor.

Ah, cukup bicara soal penampilan. Tujuan pertama kami adalah Ubud, menikmati makan bebek goreng di Bebek Tepi Sawah. Aspal mulusdengan satu-dua jalan berlubangmendominasi karakter jalanan ke rute ini.

Perubahan yang signifikan terasa pada penggunaan fitur electronic power steering (EPS). Sistem steering baru membuat kemudi dan pengendalian terasa jadi lebih ringan namun tetap sigap. Saya merasakan perbedaannya karena sebelum berangkat ke Bali, saya sempat menggunakan Rush model lama milik seorang teman.

Anton Jimmy, Communication Department Manager TAM, menjelaskan bahwa Toyota menghilangkan steering rack yang tersambung pada kemudi, digantikan dengan EPS dan penambahan pegas di dua titik (kiri dan kanan) untuk mengendalikan roda jika ingin berbelok.

Rangkaian perubahan itu membuat bobot Rush lebih ringan sekitar 40 kilogram. Bobot Rush kini 1.200 kilogram. Dengan bobot yang turun drastis dan penggunaan EPS membuat konsumsi New Rush 5-6 persen lebih irit, kata pria berkacamata itu.

Toyota mengajak kami berkemah di Baliwoso Camp, Desa Pengotan, Kabupaten Bangli. Sorenya, kami bermain tubing menggunakan ban menyusuri Sungai Melangit sebelum menikmati jagung bakar pada malam harinya.

Hari kedua, kami menuju lokasi pemotretan di Pura Munggu, Desa Abang, dengan pemandangan Danau Batur di bawah. Rute yang diambil bukan jalanan biasa, namun jalanan desa yang penuh tanjakan dan turunan curam.

Di sinilah pengadopsian suspensi baru mendapat ujian. Maklum, jalan yang kami lalui adalah jalan kecil pedesaan dengan turunan, tanjakan, dan tikungan lumayan tajam. MacPherson struts dengan pegas koil dan stabilizer (depan) serta 4-Link dengan pegas koil dan lateral rod (belakang) yang dipasang, cukup andal meredam kondisi ajrut-ajrutan.

Untuk suspensi depan, Toyota menggunakan per ulir baru yang lebih empuk dan rigid, namun tetap bisa menahan beban mobil lima penumpang ini. Per dan shockbreaker belakang diganti dengan bahan yang lebih kuat. Posisi sedikit diubah untuk memaksimalkan daya tahan dan kemampuan menahan beban, kata Anton Jimmy.

Bagaimana dengan mesin? Mesin New Rush memang tidak mengalami perubahan berarti. Mesin 3SZ-VE, IL4, 16V, DOHC,VVT-i berkapasitas 1.495 cc tetap dipercaya mengisi dapur pacu New Rush.

Tapi jangan khawatir, dengan tenaga 109 ps @ 6.000 rpm dan torsi 14.4 kgm @ 4.400 rpm,New Rush bakal melahap tanjakan terjal dengan mudah. Persneling di gigi 1 dan 2, napasnya cukup panjang. Meski untuk transmisi manual ada sedikit kedutan saat pergantian gigi.

Setelah menikmati gunung, kami menuju Tanjung Benoa. Aktivitas water sports, seperti banana boat, fly fish, jet ski, dan kano, kami nikmati di Pulau Penyu,Tanjung Benoa.

Harga di kisaran Rp 191,7-214,8 jutanaik Rp 2,5 juta dibanding model lamatak akan mengganggu posisi New Rush sebagai leader pasar medium SUV. Segala medan dan berbagai aktivitas akan menyenangkan karena Im in Rush,kata Widyawati Soedigdo, GM Product Planning & Customer Relationship TAM, mengutip tag line acara test drive ini. RAJU FEBRIAN

1 komentar :

Silahkan Diisi dengan komentar-komentar apapun kecuali yang Berbau SARA....makasihh

Pengikut