Dahulu 7 Jenis Kuliner ini Dianggap Merugikan KESEHATAN



Tujuh elemen kuliner berikut sempat dipercaya dan dinyatakan merugikan kesehatan. Tetapi belakangan, para ahli di Amerika Serikat justru berbalik mendukung konsumsinya lantaran terbukti memberi manfaat bagi organ tubuh.
  1. Minyak kelapa. Dulu masyarakat diminta menghindari minyak kelapa karena kandungan lemak jenuhnya. Namun penelitian terbaru menunjukkan minyak kelapa mengandung antibakteri dan antimikroba. Kalaupun berbahaya, itu dikarenakan proses kimiawi hidrogenasi yang juga terjadi pada proses minyak jagung, canola, kedelai, dan lainnya.
  2. Kopi. Dulu kandungan kafeinnya dianggap berbahaya bagi tubuh. Namun kini terungkap bahwa kopi punya kandungan antioksidan, meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan meminimalkan risiko penyakit syaraf. Bahkan penelitian lain menunjukkan manfaat kopi untuk mengurangi  resiko kanker hati
  3. Susu berlemak. Para peneliti dan ahli nutrisi pernah mengharamkan konsumsi susu berlemak untuk anak-anak karena hanya akan membuat obesitas. Tapi peneliti Universitas Harvard, MA, AS, menemukan fakta baru bahwa susu rendah kalori justru bisa membuat anak-anak lebih gemuk dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Susu rendah kalori justru memicu permintaan junk food yang bisa meningkatkan kandungan gula darah.
  4. Garam. Dulu dinilai menyebabkan darah tinggi, hipertensi, dan kematian dini. Fakta baru menunjukkan sebaliknya. Sejumlah penelitian mengungkap kegunaan garam sebagai antialergi alami, pengendali hormon stres, melancarkan metabolisme, dan melancarkan pencernaan.
  5. Cokelat. Dahulu cokelat ditabukan karena menyebabkan jerawat, gemuk, dan nyeri jantung. Namun fakta terbaru menyatakan cokelat, terutama coklat hitam, penuh kandungan antioksidan. Penelitian Universitas Cambridge, Inggris, pada 2011 menunjukkan cokelat "mungkin" menurunkan risiko stroke, jantung koroner, dan darah tinggi. Penelitian terbaru lainnya mengatakan mereka yang rutin mengonsumsi cokelat justru lebih kurus dibanding yang tidak.
  6. Popcorn. Dulu dianggap junk food, tapi kini diketahui punya kandungan serat tinggi dan nutrisi yang rendah kalori. Penelitian Universitas Scranton, PA, AS, tahun lalu mengungkapkan antioksidan popcorn yang lebih tinggi dari buah dan sayuran. Antioksidan ini menurunkan risiko serangan jantung dan kanker.
  7. Telur. Dulu dianggap menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan kematian dini. Tapi sekarang, telur dianggap makanan yang nyaris sempurna. Dalam penelitian yang dilakukan tahun lalu tidak ditemukan kontribusi telur terhadap serangan jantung atau stroke pada orang sehat. Telur justru meningkatkan level kolesterol bagus (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), tinggi kandungan proteinnya, mengandung antioksidan, dan bahkan mampu melindungi mata dari katarak.
 sumber : #beritagar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan Diisi dengan komentar-komentar apapun kecuali yang Berbau SARA....makasihh

Pengikut