Ada destinasi baru bagi keluarga yang rindu suasana alam dengan rangkaian tumbuhan langka dan binatang-binatang yang hidup bebas tanpa di kurung. Tidak perlu jauh meninggalkan Jakarta, karena lokasi itu ada di Toyota Eco Island, di Taman Impian Jaya Ancol.
Toyota-Astra Motor merayakan 40 tahun operasional industrinya di Indonesia dengan serangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Diantaranya meresmikan Toyota Eco Island. Peresmian langsung oleh Presiden Direktur Toyota-Astra Motor Johnny Darwaman dan Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi. Toyota Eco Island hasil kolaborasi antara PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pemilik tanah dan PT Toyota-Astra Motor yang mengembangkan kawasan itu sekaligus pemeliharaannya.
Toyota Eco Island dibangun diatas lahan seluas lebih dari 15.000m2di bekas lapangan golf dan berdekatan dengan Pasar Seni Ancol. Kawasan ini dirancang sebagai destinasi baru warga kota yang membutuhkan suasana teduh bak di hutan, selain sebagai sarana edukasi dan rekreasi keluarga. Karena dirancang sebagai wahana rekreasi dan pendidikan keluarga, Toyota Eco Island dibangun dengan mengedepankan estetika, zonasi dengan banyak kawasan terbuka yang hijau. Pepohonanya tidak rapat, sehingga aman untuk anak-anak bermain dan berekplorasi.
"Kami tidak sekedar menanam, tapi juga memeliharanya selama dua tahun pertama pertumbuhan pohon itu. Karena masa-masa itu cukup kritis. Tanaman perlu perhatian penuh agar tumbuh subur. Setelah dua tahun biasanya tanamam sudah cukup kuat dan cukup pemeliharan rutin saja seperti penyiranam," kata Anton Jimmy Suwandi, Communication Department Manager PT Toyota-Astra Motor. Proses penamanan pohon itu dilakukan sejak akhir tahun lalu dan proses perawatan dan pemeliharaan akan berlangsung sampai tahun depan.
Tanaman yang dipilih adalah tanaman yang punya habitat hidup di pantai, juga tanaman langka. Setidaknya ada 50 spesies tanaman langka yang hidup di kawasan ini. Diharapkan selain sebagai upaya konservasi, juga membantu seluruh keluarga mengenal tanaman langka sebagai bagian kekayaan sumber daya alam Indonesia yang tidak bisa disaksikan di tempat lain.
Dana Pembangunan Toyota Eco Island berasal dari program Car for Tree yang digelar TAM selama periode Juli-Desember 2010 lalu. Melalui program ini, TAM menyisihkan Rp 35.000 dari setiap unit yang terjual pada periode tersebut untuk penamanan pohon. Total dana yang disisihkan lebih dari Rp 4 Miliar.
Menurut Johnny Darmawan, kegiatan CSR Toyota bertumpu pada empat pilar yaitu Pendidikan, Community Development, Konservasi Lingkungan Hidup dan kegiatan sosial lainnya.
"Komitmen memberikan yang terbaik kepada konsumen dan memberikan keuntungan sosial atas keberadaan kita merupakan modal utama untuk bisa memajukan perusahaan," kata Johnny.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan Diisi dengan komentar-komentar apapun kecuali yang Berbau SARA....makasihh